Jumat, 22 Agustus 2008

PDIP, Golkar, PKS dan Demokrat 60, PPP 61

CIAMIS, TRIBUN-PDIP Ciamis mengambil pola maksimum dengan mengajukan 60 caleg pada Pemilu 2009. Sebanyak 18 di antaranya adalah caleg wanita.

Partai lain yang mengajukan 60 caleg adalah PKS, Golkar, Partai Demokrat. Sementara PPP malah mengajukan 61 nama caleg. Adapun 20 partai lainya menyerahkan 2 hingga 58 nama caleg.

Wakil Sekretaris DPC PDIP Ciamis Nanang Permana SH mengatakan dari 60 nama yang diajukan PDIP tersebut di antaranya memang ada muka lama.

"Dari 12 anggota Fraksi PDIP di DPRD Ciamis, 9 nama kembali menjadi caleg untuk DPRD Ciamis. Hanya dua orang yang tidak. Yakni Eba Carba BA yang memilih tidak mencalonkan diri sama sekali, serta Jeje Wiradinata yang fokus pada pilbup. Sedangkan Asep Hendaryanto SH menjadi caleg untuk DPRD Jabar," ujar Nanang.


Sembilan nama anggota Fraksi PDIP DPRD Ciamis yang kembali menjadi caleg PDIP untuk DPRD Ciamis tersebut adalah M Baar, Rd Edi Hermawan Cakradinata, Tata Subianta, Syarif Sutiarsa, Dodo Mulyadi SH, Dede Setiawan, H Edi Susanto SmAk, Asep Deni SE dan Puying Sudrajat. Edi Susanto merupakan caleg ke-3 kalinya dari PDIP untuk DPRD Ciamis.(pin)

Sumber : Andri M Dani (http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=18157&kategori=9)

Sabtu, 16 Agustus 2008

Lima Pasangan Balon Resmi Terdaftar di KPU

Lima pasangan bakal calon (balon) Bupati/Wakil Bupati Ciamis periode 2008–2013 resmi mendaftar ke KPU. Pasangan yang mendaftar pada hari terakhir, Minggu (3/8), adalah Yoyo Cuhaya–Irman B. Kusuma yang diusung PPP dan beberapa partai, seperti PD, Partai Patriot, dan PBR.

Kelima pasangan itu, dua calon perseorangan dan tiga calon yang diusung parpol. Dua pasangan perseorangan, yaitu Affandi Permana–Koko Komarudin (Addin) dan Teddy Herdyana–Tarso Damawinata (Hatte).

Sementara pasangan dari parpol, yaitu Engkon Komara (mantan Bupati Ciamis)-Iing Syam Arifien (Hebring nuju Kenging) diusung Partai Golkar berkoalisi dengan PAN, PKB, dan PBB. Kemudian Jeje Wiradinata (Ketua DPRD)-Husin M. Al-Banjari (Jembar) diusung PDIP berkoalisi dengan PKS. Selanjutnya, Yoyo Cuhaya–Irman B. Kusuma (Cai) diusung PPP berkoalisi dengan PD, Partai Patriot, dan PBR.

Pasangan Yoyo–Irman mendaftar di KPU pukul 3.20 WIB. Keduanya mendaftar ke KPU, didampingi Ketua DPC PPP Ciamis Mujahid bersama sejumlah ketua dan pengurus parpol lainnya.

Munculnya pasangan Yoyo- Irman memang di luar perkiraan sebab beberapa hari sebelumnya Yoyo Cuhaya telah dipasangkan dengan Adil Darmawan. Namun, yang akhirnya didaftarkan ke KPU adalah Yoyo–Irman.

Memang pasangan ini muncul pada detik-detik terakhir. Mungkin ini memang sudah kodrat Ilahi dan merupakan pasangan yang terbaik setelah sebelumnya ada beberapa kemungkinan nama pasangan, kata Ketua DPC PPP Ciamis Mujahid.

Ketua Pokja Pendaftaran Pilkada KPU Ciamis Euis Setiasih mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran, ada lima pasangan yang mendaftar ke KPU. Mulai Senin (4/8), berkas kelima pasangan itu kita verifikasi. Kalau masih ada kekurangan, kita minta segera dilengkapi, tuturnya.


Sumber : A-101
http://www.infopangandaran.com/mod.php?mod=news&op=viewarticle&cid

Selasa, 12 Agustus 2008

Sobandi Pindah ke PBB

CIAMIS, TRIBUN - H Dedi Sobandi, mantan Ketua DPC PDIP Ciamis yang juga mantan wabup Ciamis resmi calon anggota legislatif (caleg) dari PBB untuk daerah pemilihan (DP) Ciamis IV (Banjarsari sekitarnya) nomor urut 4. Dedi yang diberhentikan dari jabatan wabup oleh Mendagri pada Juli, Senin (11/8) ikut pemeriksaan kesehatan di RSU Ciamis.

"Ada 45 bakal caleg PBB yang ikut pemeriksaan kesehatan hari ini, salah seorang di antaranya Pak Bandi (H Dedi Sobandi, Red)," ujar Ketua DPC PBB Ciamis Andang Irfan Sahara SH kepada Tribun di RSU Ciamis, kemarin.

Selain Sobandi, para bakal caleg lainnya yang ikut pemeriksaan itu, di antaranya Drs KH Ahmad Hidayat SH yang sehari hari menjabat sebagai Ketua DKM Mesjid Agung Ciamis, Ketua Komisi Fatwa MUI Ciamis serta Penasihat Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Ciamis Andang Irfan, Drs H Nasuha Risagarniwa, hingga Teteng Sundawan Garnis aktor film Laksamana Chengho (main bersama Yusril).

Seusai pemeriksaan, Dedi Sobandi mengakui dirinya mau sebagai caleg dari PBB untuk Pemilu 2009 nanti. "Niat saya jadi caleg PBB adalah untuk ibadah membantu yang lemah. Dan saya sudah keluar dari PDIP. KTA saya di PBB sudah diproses dan saya sudah tidak di PDIP lagi," ujarnya, tanpa merinci kenapa ia memilih PBB.

Ia memilih DP IV karena wilayah tersebut merupakan daerah asalnya. Pada Pemilu 1999, Dedi yang saat itu menjabat Ketua DPC PDIP Ciamis terpilih sebagai anggota DPRD Ciamis asal PDIP dari DP IV ini juga.

Dedi pada 2006 dinonaktifkan dari jabatannya sebagai wakil bupati Ciamis karena terlibat kasus APBDgate bersama 14 anggota DPRD Ciamis lainnya. Kini, menjalang Pemilu 2009 dan Pilgub Ciamis 2008, Dedi memilih hengkang dari PDIP. PBB, partainya sekarang, bersama PAN, PKB dan Golkar mengusung pasangan incumbent H Engkon Komara Drs H Iing Syam Arifin pada Pilgub Ciamis bulan Oktober nanti.

Ketua DPC PDIP Ciamis Jeje Wiradinata mengaku sedikit kaget tentang majunya Dedi Sobandi menjadi caleg PBB. "Itu hak beliau untuk menjadi caleg dari PBB. Itu hak azasi beliau," ujarnya. (sta)

Dari PDIP, APBD-Gate Hingga Caleg PBB
* Pemilu 1999 H Dedi Sobandi, saat itu menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Ciamis, terpilih sebagai anggota DPRD Ciamis asal PDIP dari DP IV.
* Setelah itu Sobandi terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Ciamis masa bhakti 1999 2004.
* Menjelang akhir masa bhaktinya sebagai wakil ketua DPRD, Sobandi terpilih wakil bupati Ciamis periode 2004-2009 mendampingi Bupati Engkon Komara.
* Sebagai wakil ketua DPRD Ciamis, Sobandi digantikan Jeje Wiradinata (sekarang Ketua DPRD Ciamis sekaligus juga Ketua DPC PDIP Ciamis).
* 2006 Sobandi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai wakil bupati karena terlibat kasus APBDgate bersama 14 anggota DPRD Ciamis lainnya.
* Juli 2008 Sobandi secara resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai wakil bupati Ciamis oleh Mendagri.
* Menjalang Pemilu 2009 dan Pilgub Ciamis 2008, Sobandi memilih hengkang dari PDIP dan bergabung dengan PBB.
* Di PBB, Sobandi sebagai caleg nomor urut 4.
* PBB bersama PAN, PKB dan Golkar mengusung pasangan incumbent Engkon Komara Drs H Iing Syam Arifin.

Sumber : http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=17317&kategori=34

andi m dani

Jumlah Pemilih Bertambah 18.067 Orang

CIAMIS, TRIBUN-KPUD Ciamis sudah menetapkan jumlah warga yang berhak memilih pada Pilkada Ciamis, Minggu (26/10), sebanyak 1.152.798 orang.

Jumlah pemilih yang sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT) ini terdiri dari 572.382 pemilih laki-laki dan 580.416 pemilih perempuan.

Ke-1.152.758 pemilih yang sudah masuk DPT ini menurut Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KPUD Ciamis, Nanang Herdiana SP, menyebar di 2.610 TPS di 350 desa/kelurahan se-Ciamis.

DPT-nya sendiri menurut Nanang sudah ditetapkan pada rapat pleno KPUD Ciamis tanggal 29/07 hasil verfikasi lapangan yang dilakukan oleh PPS/PPK dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

"Jadi angka tersebut tidak ada perubahan lagi. Kalau masih ada warga yang belum terdaftar sebagai pemilih, tidak mungkin lagi dimasukan lagi dalam DPT," ujar Nanang, Selasa (12/8).

Dibandingkan dengan jumlah pemilih pada Pilgub Jabar Minggu (13/4), jumlah pemilih pada Pilbup Ciamis nanti ada penambahan.

Saat Pilgub Jabar, jumlah pemilih di Ciamis hanya 1.134.731 orang, sedangkan pada Pilbup Ciamis nanti jumlah pemilih tercatat dalam DPT sebanyak 1.152.798 orang.

"Jadi ada penambahan pemilih sebanyak 18.067 orang," ujar Nanang.

Penambahan pemilih sebanyak 18.067 orang tersebut, menurut Nanang, di antaranya dari pemilih pemula yakni warga Ciamis yang pada tanggal 26/10 memasuki usia berhak memilih (17 tahun). "Penambahan lainnya dari pemilih yang mutasi, serta mereka atau pemilih yang tidak terdata pada pilgub lalu," ujarnya. (pin)

sumber : http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=17373&kategori=9

Sabtu, 09 Agustus 2008

Kader Pesantren Maju di Pilkada Ciamis

Sebagai proses pembelajaran Demokrasi yang bermoral, pesantren Darussalam mengajukan salah satu pimpinannya untuk mencalonkan sebagai Wakil Bupati yaitu Drs. Koko Komaruddin, M.Pd yang berpasangan dengan Drs. Affandi Permana, MM (Asda I Kota Tanggerang). Melalui jalur perorangan (non partai).

Pasangan ini telah dideklarasikan pada tanggal 3 Agustus 2008, langsung dipimpin oleh Bapak Pengasuh Ponpes Darussalam. Pasangan ini menggunakan kata "ADDIN" dengan visi yang diambil dari amanah Bapak Pengasuh "Membangun Kabupaten yang Bermoral".


Sumber : http://ranahdamai.org/content/view/44/1/

Jumat, 08 Agustus 2008

Ciamis : DPT Pilkada Ciamis Lebih Banyak dari Pilgub

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ciamis menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Ciamis lebih banyak 18.067 orang dari DPT pada Pemilihan Gubernur Jabar.

Jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Ciamis tahun 2008 sebanyak 1.152.798 orang, terdiri atas 580.416 pemilih perempuan dan 572.382 pemilih laki-laki. Mereka tersebar di 2.610 TPS yang ada di 350 PPS, sedangkan DPT pilgub 1.134.731 orang.

Berdasarkan hasil pemutakhiran dan validasi data, jumlah pemilih pilbup lebih banyak dibandingkan saat pilgub. Adanya kenaikan tersebut antara lain karena masuknya jumlah pemilih pemula, warga yang dulu pada saat pilgub tidak terdaftar, saat ini terdaftar. Juga karena adanya mutasi, kata Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KPU Ciamis Herdiana di ruang kerjanya, Kamis (7/8).

Untuk menjaring pemilih pemula, KPU juga meminta bantuan Diknas Ciamis dan Depag untuk mendaftarkan siswanya yang pada 26 Oktober 2008 berusia 17 tahun.

Diungkapkan, dari 36 kecamatan, jumlah pemilih terbanyak berada di Kec. Banjarsari dengan pemilih 77.224 orang (38.484 laki-laki dan 38.740 perempuan), Ciamis dengan 65.734 pemilih (32.350 laki-laki, 33.384 perempuan). Sementara jumlah pemilih paling sedikit ada di Kec. Cimaragas, yaitu 11.920 orang (5.703 laki-laki, 6.217 perempuan).

Menurut dia, DPT memiliki arti yang sangat penting karena menjadi dasar pembuatan kartu pemilih, surat suara, formulir undangan, dan anggaran. Jadi, sangat penting untuk menentukan logistik pilkada, ujarnya.

Lebih lanjut, dia berharap agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Sebab, salah satu keberhasilan pelaksanaan pilkada juga ditentukan dari keikutsertaan masyarakat dalam pilkada.

Demikian pula soal golput, meski hal itu merupakan hak pemilih, namun dia berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi memberikan suaranya.

Sumber : http://www.infopangandaran.com/mod.php?mod=news&op=viewarticle

Jumat, 01 Agustus 2008

PKS Partai Keadilan Sejahtera Menuju Pemilu 2009

PDIP-PKS Usung Jembar
KERTASARI CIAMIS – Dengan tabungan suara hasil perolehan Pemilu Legislatif 2004 silam, mesin-mesin politik dari PDIP Ciamis dan PKS Ciamis, optimis dengan calon usungan mereka masing-masing dalam menyongsong pelaksanaan Pilkada Ciamis bulan Oktober mendatang. Tak muluk-muluk, mereka yang tergabung dalam koalisi Merah-Putih ini pun mampu mencapai target raihan suara melebihi 30 persen dalam putaran pertama.

Targetan ini diutarakan Sekretaris DPC PDIP Ciamis sekaligus ketua Tim Sukses Jeje Wiradinata, Oih Burhanudin kemarin. Untuk itu, Oih mengaku bahwa internal DPC PDIP terus merapatkan barisan di internal partainya agar benar-benar solid dan siap tempur. Termasuk dengan DPD PKS Ciamis dengan dibentuknya tim gabungan.

“Kita akan segera mendeklarasikannya Jeje Miharja Al Banjari atau Jembar, hari esok (Sabtu, 2/8). Kita tidak akan mengerahkan massa yang jor-joran, karena khawatir mengganggu aktivitas warga di wilayah perkotaan. Kita malah akan membentuk tim gabungan antara PDIP dengan PKS mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan-kecamatan. Kita khawatir jika tidak dirapatkan, malah akan terjadi perpecahan suara. Makanya kita optimis bisa solid dengan PKS hingga ke kader-kadernya. Sebab kultur PDIP dengan kader PKS, sama-sama militannya,” ujar Oih.

Berdasarkan hitung-hitungannya dari hasil pelaksanaan Pileg 2004, DPC PDIP Ciamis mampu meraih suara sebanyak 220.000 dan PKS sebanyak 80.000 suara. Secara minimal, bila ternyata PKS maupun PDIP bisa mempertahankan raihan suara itu, 30 persennya sudah mereka kantongi sebagai modal untuk bisa lolos pilkada.

“Insya Allah Jembar menang, karena tujuanya akan memperjuangkan umat dan membangun Pemerintahan Ciamis yang berakhlaqul karimah. Calon yang kita usung juga telah teruji sebagai kader partai yang bersih dan baik. Bahkan telah diraskan sepak terjangnya oleh masyarakat,” katanya dengan nada sedikit memuji.

Ditambahkan Wakil Ketua DPC PDIP Ciamis Supardi menegaskan, pasangan calon yang diusung PDIP dan PKS dipercaya bakal mampu merubah paradigma warga di Tatar Galuh. Seperti membebaskan biaya pendidikan, kesehatan, membangun infastruktur dari mulai Selatan, Utara, Timur, Tengah dan Barat dan lainnya,” tandas Supardi.

sumber : http://smsplus.blogspot.com/2008/08/pdip-pks-usung-jembar.html